EVHA 0108: Desember 2012

Menyambung pada artikel sebelumnya tentang fungsi if yang diilustrasikan dengan contoh penggunaannya di Rumah Sakit, sekarang kita akan membahas hal yang sama yaitu fungsi "if" sederhana, namun dengan tujuan dan contoh yang berbeda..
Berikut ini adalah fungsi "IF" sederhana dengan sebuah contoh kasus.
Inti dari fungsi if adalah penggunaan logika.

PENTING!

1. Tanda < artinya : Kurang dari
2. Tanda > artinya : Lebih dari
3. Tanda * artinya : dikali

Contoh kasus :

Sebuah Rumah Sakit menetapkan bahwa :

Bila menginap (lebih dari) > 2 hari maka : Tarif harus di kalikan 20%
Bila menginap 2 hari maka : Tarif harus di kalikan 10%
Bila menginap (Kurang dari) < 2 hari maka : Tarif harus di kalikan 5%

Maka logikanya adalah :

Jika cell nya (kolom lama menginapnya) lebih dari (>) 2, maka cell tarif dikali 20%
Jika cell nya (kolom lama menginapnya) Sama dengan (=) 2, maka cell tarif dikali 10%
Jika cell nya (kolom lama menginapnya) kurang dari (<) 2, maka cell tarif dikali 5%

Maka, Fungsi IF nya adalah :

=IF(F3>2,E3*20%,IF(F3<2,E3*5%,IF(F3=2,E3*10%)))

- keterangan yang berwarna Merah adalah Cell tempat menaruh lama menginap (Silahkan Anda sesuaikan dengan milik Anda sendiri)

- keterangan yang berwarna Biru adalah Cell tempat menaruh Tarif (Silahkan Anda sesuaikan dengan milik Anda sendiri)

Berikut Previewnya, Silahkan di klik untuk lebih jelas

Demikianlah, Anda dapat memodifikasinya sendiri.

Pada kasus ini, diaplikasikan dengan ilustrasi sebagai Pajak. Suatu saat mungkin Anda dapat menggantinya dengan gaji, penghasilan dsb.

Sumber : http://alfitbm.blogspot.com/2012/03/fungsi-if-sederhana-pada-microsoft_03.html#ixzz2DrgBECGF

I.Penggunaan fungsi IF

IF merupakan salah satu dari banyak fungsi dalamms.excel yang mengenali paling tidak dua kondisi yaitu true and false

Contoh if:Tabel data tentang status mahasiswa,

Masalah ...jika nilai kurng dari sama denan 50 maka status nya TIDAK LULUS,dan jika nilanya ebih dari sama dengan statusnya LULUS

NO	NAMA	NILAI UJIAN	STATUS KELULUSAN
1	ANDI	50
2	DIMAS	40
3	FISTAN	80
4	HANIF	30

Rumus : =IF(C3>=50;”LULUS”;IF(C3<=50;”TIDAK LULUS”))

NO	NAMA	NILAI UJIAN	STATUS KELULUSAN
1	ANDI	50	TIDAK LULUS
2	DIMAS	40	TIDAK LULUS
3	FISTAN	80	LULUS
4	HANIF	30	TIDAK LULUS

· IF bercabang berfungsi if dimana terdapat fungsi if yang lainya di dalam fungsi if yang lain

Contoh hasil if Bercabang

NO	NAMA	NILAI	DALAM HURUF	DALAM ANGKA
1	ADI	30	D	1
2	BIMA	60	C	2
3	CICI	90	A	4
4	DINA	70	B	3
5	EVHI	80	B	3
TOTAL				13

Untuk dapat menyelesaikanya kolom NO,NAMA,NILAI di tulis manual

Kolom dalam huruf berdasarkan ketentuan berikut

a.Jika nilai lebih kecil dari 20 maka nilainya “E”

b.Jika nilai 20-39 maka nilainya “D”

c.Jika nilai 40-64 maka nilainya “C”

d.Jika nilai 65-89 maka nilainya “B”

e.jika nilainya >90 maka nilainya “A”

Kolom dalam angka di isi rumus

=IF(C3<20,”E”,IF(C3<40,”D”,IF(C3<65,”C”,IF(C3<90,”B”,”A”))))

Kolom dalam angka ketentuanya adalah

a.Jika dalam huruf E maka angkanya 0

b.Jika dalam huruf D maka angkanya 1

c.Jika dalam huruf C maka angkanya 2

d.jika dalam huruf B maka angkanya 3

e.Jika dalam huruf A maka angkanya 4

=IF(D3=”E”,0,IF(D3=”D”,1,IF(D3=”C”,2,IF(D3=”B”,3,4))))

· Operator

=AND =digunakan untuk menggabungkan dua kndisi dengan

Operator AND,keduaduanya harus benar

=OR = digunakan untuk menggabungkan dua kondisi dengan

Operator OR(atau).maka salah satu kondisi harus benar

Atau benar semuanya

Contoh :Perusahaan akan merekkrut satpam dengan ketentuan yaitu pengalaman kerja minimal 4 kali dan usia maksimal 35 tahun jika memasuki kriteria akan melanjut ke tes selanjutnya yaitu WAWANCARA jika tidak akan GUGUR.

No	Nama	Peng.Kerja	usia	Keterangan
1	Budi	4	29
2	Dori	6	33
3	Galih	2	40
4	Hanif	5	30

Rumus : =IF(AND(C3>=4;D3<=35);”WAWANCARA”;”GUGUR”


No	Nama	Peng.Kerja	usia	Keterangan
1	Budi	4	29	WAWANCARA
2	Dori	6	33	WAWANCARA
3	Galih	2	40	GAGAL
4	Hanif	5	30	WAWANCARA

J.Fungsi Look up

LOOKUP fungsi mengembalikan nilai baik dari berbagai satu baris atau kolom satu atau dari array. Fungsi LOOKUP memiliki dua bentuk sintaks: vektor dan array. Bentuk vektor LOOKUP tampak dalam satu baris atau kolom satu rentang (dikenal sebagai vektor) untuk nilai, dan kemudian mengembalikan nilai dari posisi yang sama di berbagai satu baris atau kolom yang kedua. Bentuk array LOOKUP tampak di baris atau kolom dari array untuk nilai yang ditentukan pertama, dan kemudian mengembalikan nilai dari posisi yang sama di baris atau kolom array terakhir.

Contoh look up:masalah mengisi gaji pokok berdasarkan kode dan nilai

Kode	Nilai
1	300
2	450
3	500
4	650

	Nama	Kode	Nilai
	ADITYA	3
	AFIANTI	2
	ANGGIA	4

Rumus

=IF(C9=1;$B$3;IF(C9=2;$B$4;IF(C9=3;$B$5;$B$6)))

Penyelesaian tersebut dapat di gunakan jika golongan yang ada hanya sedikit dan tidak akan berubah.

Kode	Nilai
1	300
2	450
3	500
4	650

	Nama	Kode	Nilai
	ADITYA	3
	AFIANTI	2
	ANGGIA	4

Rumus : =IF(C9=1;$B$3;IF(C9=2;$B$4;IF(C9=3;$B$5;$B$6)))

Kode	Nilai
1	300
2	450
3	500
4	650

	Nama	Kode	Nilai
	ADITYA	3	500
	AFIANTI	2	450
	ANGGIA	4	650

K.cara merangking

			DAFTAR NILAI MATA KULIAH SEMESTER 1 TAHUN 2011
			UNIVERSITAS BUDI UTOMO PURWOKERTO

NO	NAMA	NIM	PELAJARAN		JML	RATA-RATA	RANGKING
NO	NAMA	NIM	SMBD	VISUAL	JML	RATA-RATA	RANGKING
1	ANDINY	12.12.8901	60	70	130	65	5
2	BUDI	12.12.8902	80	60	140	70	4
3	CINTA	12.12.8903	70	80	150	75	3
4	DANIEL	12.12.8904	90	80	170	85	1
5	EVISALIA	12.12.8905	90	70	160	80	2

Rumus: =RANK(F7;$F$7:$F$11)

untuk meranking menggunakan excel 2007 berikut caranya :

isi sel yang akn dimasukan nilainya
buat rumus pada sel j4 =rank(F7;F7:F11)
untuk mengunci dari rumus diatas maka antara (F7 sampai dengan F11) agar tidak berubah ketika di tarik, maka perlu tambah dengan tombol f4.
sehingga ketika rumusnya menjadi =RANK(F7;$F$7:$F$11)

5. cara pengetikannya =rank(F7;F7 "tombol f4":d3"tombol f4")